aku tak merasa kalah dalam penantian ini
aku hanya merasa lelah yang teramat sangat
setelah mengurung hatiku dalam dimensi yang tak pernah terjawab
aku seperti sesusuk duri yang tak pernah kusadari seberapa dalam meninggalkan luka perih
menikmati sakitnya sampai tak terasa lagi luka telah mengalirkan darah
begitu dalamnya elegi menghujam hingga tak bisa kubedakan lagi mana tangis.. mana tawa..
dua-duanya telah menjadi satu dalam butiran nelangsa
terbata dalam kata, tertatih dalam jaraknya dan tersia-sia tanpa rekah bahagia
aku mungkin belum kalah, tapi yang pasti aku mulai kecewa
membawa kakiku berjalan menjauh.. perlahan tapi pasti!
tertahan tapi tak punya daya aku untuk kembali
aku mungkin telah pergi, tapi aku tak pernah berlari menghindari
No comments:
Post a Comment