17 January 2010

KEMATIAN





KEMATIAN. satu hal yang sangat dekat dengan semua individu di dunia, tetapi mengapa seumur hayat setiap individu mencoba untuk menghapus kebenaran dari sebuah KEMATIAN? Sidharta Gautama sejak kecil dilarang oleh orangtuanya untuk melihat atau berpapasan oleh orang yang sudah meninggal, orang yang sedang sakit, dan orang miskin. namun setelah melihat ketiganya, Sidharta bisa kemudian berkembang dengan sebuah ajaran yang sampai sekarang masih sangat dipuja oleh mungkin sekitar sepertiga dari penduduk dunia. melihat kematian bukanlah suatu hal yang sangat buruk. jujur, gue sendiri baru melihat satu kali seumur hidup ini. lalu mengapa gue merasa iri melihat para individu yang hidup di abad 17 atau 18, dimana mereka melihat KEMATIAN di halamannya, rumahnya, bahkan di halaman istana pemimpin suatu negara, KEMATIAN biasanya menjadi sebuah ajang ramai yang disimbolkan sebagai sebuah revolusi ataupun kemerdekaan.

kemudian apakah anak-anak ini mengalami kemalangan dalam hidupnya, atau mereka justru menjadi sebuah saksi yang akhirnya membuat mereka berkembang menjadi pelukis nomor satu di negaranya dan menjadi seorang filosofis yang akhirnya mencoba untuk mengentikan KEMATIAN.

pertanyaan gue cuma satu, mengapa kita tidak boleh menyentuh orang yang sudah meninggal, menciumnya, ataupun hanya mengingatnya?

secara pribadi gue lebih takut melihat orang kelaparan daripada KEMATIAN, gue lebih takut melihat pemerkosaan daripada KEMATIAN, gue lebih takut melihat orangtua gue menangis daripada KEMATIAN.

agama islam mengajarkan agar umatnya mencoba untuk membayangkan KEMATIAN selalu ada didekatnya. dengan melakukan hal ini bisa dipastikan manusia akan menemukan arti kehidupan yang hakiki dan mutlak. yaitu di dalam dekapan Tuhan YME. dan bukan dalam rasa aman yang diciptakan oleh manusia menggunakan peluru dan besi. mengapa umat manusia selalu menjauhi KEMATIAN, tetapi memiliki sikap saling membunuh yang semakin lama semakin berkembang. bahkan sekarang kalau anda meninggal, akan ada tim yang siap untuk membuat anda cantik lagi, mungkin mereka takut cucu anda tidak akan melihat muka anda yang pucat pasi, tetapi itulah arti KEMATIAN sebenarnya.

KEMATIAN adalah sebuah kejujuran. KEMATIAN adalah sebuah keadilan. KEMATIAN adalah sebuah KEMATIAN. KEMATIAN meringankan dosa yang semakin memberatkan bumi ini, karena setiap KEMATIAN dari orang yang sangat berat dosanya akan digantikan dengan kelahiran bayi yang tidak memiliki dosa. semakin kita menghindar dari realitas ini semakin kita tidak bisa mempersiapkan diri saat kemutlakan itu datang.

saat SMA, gue merasa beruntung karena paling tidak gue sempat mempelajari bagaimana cara untuk memandikan orang meninggal, memakaikan kain kafan dan lainnya. namun karena kita sudah diprogram untuk menghidar dari kematian, sehingga hanya melepaskan tawa sekeras-kerasnya agar tidak mendengar bisikan di telinga yang mengatakan kalau suatu saat akan tiba giliran. KEMATIAN tidak bersalah..... KEMATIAN bukanlah dosa..... KEMATIAN bukanlah sebuah kamar di rumah sakit yang harus dilewati dengan derap yang lebih kencang dan terburu-buru! KEMATIAN bukanlah sesuatu yang perlu dihitung dan diingat seumur hidup seperti yang dilakukan bangsa Yahudi. satu hal yang bisa gue simpulkan, semakin sering kita mencoba menghindar dari sebuah KEMATIAN, semakin dekat juga kita dengan KEMATIAN. semakin lama manusia menghindar atau berusaha melupakan KEMATIAN mereka tak henti-hentinya menciptakan obat, tembakau, alat, agama, dan sikap yanng mendekatkan dengan KEMATIAN..... mungkin perlahan... mungkin lebih cepat...

elegy

life will be changed, depending on who decides..

i don't even think about how i died, but died one place i loved seemed very pleasant..

no one will give up tonight, but i'm not going to give it.

i know what i want..

have you find me?

15 January 2010

love conquers all


i know Tan Chui Mui recently.. she is one of the new Malaysian new wave (or independent cinema, if you like). i watched her film, "love conquers all", like a month ago but the impression is still in the air..

i would like to say that i have forgot phrases like, "you complete me" or "i don't know how to quit you". all i remember is "it's my heart and now, it's broken."

watching this movie made me remember that there is a phrase like "you complete me" or "i don't know how to quit you". basically, the film is about personal journey to the most adventurous and mysterious place in the earth:human heart. the film tells about the most difficult journey and search in the human life: to find a love. the premise is simple: a man loves a woman. initially, a woman does not love him but instantly she develops a deeper feeling and finally loves him.

love costs a lot, more than life itself. she loves and then she lost everything. it's a trade. she just realised that love is stronger than death. love is all she could afford to survive life.

i can't stop but shed a tears. ohh, no, i'm bathed in tears. how can I relate her experiences with my own? how can i deeply fall for that? how can i share the same experience? i believe that i don't really need to refer this film with Hou Hsiou Hsien or Tsai Ming Liang. its ordinariness, its dailiness, its serenity are i believe, the result of difficult journey and reflection.

i always think that Malaysian independent cinema is over-rated, but watching Tan Chui Mui is a very rewarding experience. and thanks God, she is a woman! :)

lourdes

Pulang Nonton: Lourdes

"kenapa aku dan bukan dia yang cacat?"
"kenapa dia dan bukan aku yang sembuh?"

"kenapa doaku hanya terbentur atap rumah ibadah?"
"sementara yang tanpa doa lebih bahagia?"

"apakah Tuhan terlalu sibuk, sampai administrasinya sering salah?"


Lourdes
merupakansebuah kota, tempat ziarah agama Katolik terbesar di Perancis..
pada tahun 1858 Bunda Maria, Bundanya Yesus, menampakkan diri kepada Santa Bernadette yang berusia 14 tahun di sebuah grotto..
mata air dari grotto itu dipercayai memiliki mujijat penyembuhan..
(sumber: wikipedia)

Lourdes
merupakan sebuah film tentang seorang wanita lumpuh yang mengalami perubahan dalam hidupnya ketika mengunjungi Lourdes..
sebuah film yg mencubit iman, dan tidak semua doa dapat terjawab seperti ajaran pada umumnya..

sebuah bioskop masih memutar film ini meski penontonnya sedikit.. :(

kucing besar.....


meski seram dalam tingkah seekor macan, tersimpan kucing kecil yang mungil..
meski jaim dalam jiwa seorang wanita, tersimpan anak kecil yang centil..
meski demikian, yang bisa seperti anak kecil dan yang bisa masuk Surga :)
meski lupa, seorang wanita menuliskannya..

canda macan putih mendampingi..



menengok ke kandang macan seperti menengok ke dalam jurang begitu curam dan dalam..
itu pun hati masih tergetar saat mendengar aumnya..
tetapi menengok saat mereka bercanda, tak ubahnya seperti tingkah seekor kucing..
bahkan di dalam kolam seolah bisa menjadi pengganti ikan koi, mungkin para lelaki sempat terpikir, seperti para wanita ketika.............
My photo
i don't care what people say, cause i know who i am